Kamis, 28 Oktober 2010

ILMU BUDAYA DASAR


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


MANUSIA
Manusia dapat dipandang dari beberapa segi,diantaranya :
1.     ILMU KIMIA
Manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia.

2.     ILMU FISIKA
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.

3.     ILMU BIOLOGI
Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia.

4.     ILMU SOSIAL
Manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan atau sering disebut HOMO ECONOMICUS.

5.     ILMU SOSIOLOGI
Manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.

6.     ILMU POLITIK
Manusia adalah mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.

7.     ILMU FILSAFAT
Manusia adalah mahluk yang berbudaya yang sering disebut HOMO HUMANUS.

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena manusia dilengkapi akal,perasaan,dan kehendak didalam jiwanya.Dengan akal,manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.Adanya nilai baik dan buruk mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan,menila,dan berkehendak menciptakan kebenaran,keindahan,kebaikan,atau sebaliknya.Selanjutnya dengan adanya perasaan,manusia mampu menciptakan kesenian.
Perasaan dalam diri manusia ada 2 macam,yaitu:
a)     Perasaan inderawi :rangsangan jasmani melalui panca indra tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia dan hewan.
b)    Perasaan rohani : perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia
Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait,yaitu :
1)    JASAD : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,dapat diraba,difoto ,dan menempati ruang dan waktu
2)    HAYAT : mengandung unsur hidup yang ditanda dengan gerak
3)    ROH : bimbingan dan pimpinan Tuhan,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
4)    NAFS dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran tentang diri sendiri

Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor-faktor hayati dan budayawi.Sebagai mahluk hayati,manusia dapat dipelajari dari segi-segi anatomi,fisiologi atau faal,biokimia,psikobiologi,evolusi biologisnya,dan sebagainya.Sebagai mahluk budayawi,manusia dapat dipelajari dari segi-segi kemasyarakatan,kekerabatan,psikologi social,kesenian,ekonomi,bahasa,dan sebagainya.
Hidup manusia mempunyai 3 taraf yaitu estesis,etis,dan religius.
Dengan kehidupan estesis ,manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali karya dalam lukisan,tarian,nyanyian yang indah.
Dengan kehidupan etis,manusia meningkatkan kehidupan estesis kedalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan.
Dengan kehidupan religius,manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.Semakin dekat seseorang dengan Tuhan,semakin dekat pula ia menuju kesempurnaan dan semakin jauh ia dilepaskan dari rasa kekhawatiran.


KEBUDAYAAN

Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar